Mitos Tentang Wirausaha
ilustrasi wirausaha / http://3.bp.blogspot.com |
1. Bekerja
dari rumah berarti lebih santai
Jika Anda berpikir bahwa menjadi
wirausaha bisa membuat Anda bisa bekerja lebih santai, pikirkan lagi. Justru
dalam banyak kasus, para pengusaha harus bekerja lebih lama dari pegawai
kantoran. Hanya saja, ketika Anda bekerja untuk diri sendiri, Anda bisa
mengontrol jadwal Anda sendiri. Ini berarti Anda lebih fleksibel untuk
menjalankan pekerjaan di tengah hari atau justru di tengah malam sesuai dengan
waktu produktif Anda.
Namun yang perlu diingat adalah,
fleksibilitas juga berarti bahwa Anda harus bersaing dengan batas yang tak
jelas antara waktu pribadi dan karier, terutama saat baru mulai berbisnis.
Sebab, Anda harus mengurus semua aspek bisnis Anda sendiri. Pembagian waktu
yang jelas dan disiplin antara waktu pribadi dan waktu kerja sangat dibutuhkan
agar kedua hal ini berjalan seimbang. Yang penting, pastikan Anda melakukan
semua hal untuk sesuatu yang Anda cintai.
2. Bisa
terbebas dari bos
Jika Anda berpikir bahwa menjadi
seorang wirausaha berarti bisa terbebas dari bos, pikirkan sekali lagi. Ketika
bekerja sendiri, Anda justru memiliki "bos" yang lebih banyak lagi,
yaitu klien atau pelanggan Anda. Ketika menjadi karyawan, Anda mungkin telah
bekerja keras untuk menyenangkan bos Anda. Namun ketika menjadi pewirausaha,
Anda harus bekerja lebih keras untuk membuat klien Anda senang dengan layanan
Anda. Jika tidak mampu memenuhi kebutuhan klien, Anda akan kehilangan
pelanggan. Meski begitu, keuntungan dengan bekerja sendiri adalah, Anda bisa
bebas memilih orang-orang yang akan bekerja sama dengan Anda. Juga, menciptakan
suasana atau kultur perusahaan sesuai keinginan Anda.
3. Bisnis
skala kecil untuk tahu tentang aspek hukum
Banyak pemilik bisnis kecil
(UKM) berpikir bahwa bisnis mereka terlalu kecil untuk dikelola secara
profesional, dengan membentuk struktur bisnis atau memenuhi aturan-aturan hukum
lainnya. Namun, konsultan wirausaha menyarankan untuk tetap berpikir ke arah
ini. Ketika Anda bergabung dalam wadah pengusaha kecil, misalnya, Anda akan
membantu melindungi aset pribadi pemilik dari segala kewajiban perusahaan. Jika
suatu saat bisnis Anda mengalami masalah atau pailit, aset pribadi Anda juga
masih bisa dilindungi. Selain itu, bantuan dari lembaga pengusaha bisa membantu
Anda mengatasi kesulitan yang mungkin dialami.
4. Perlu
banyak uang untuk memulai usaha
Menjadi wirausaha mungkin bukan
masalah besar untuk Anda yang punya banyak modal. Namun, ini tak berarti butuh
banyak modal untuk berwirausaha. Investasi minimal juga bisa digunakan untuk
memulai usaha dengan tambahan sedikit kreativitas. Sebagai contoh, bisnis di
bidang jasa dinilai memerlukan biaya yang lebih rendah dibanding usaha lainnya.
Namun, yang paling penting adalah menjadi realistis tentang kondisi keuangan
Anda, dan yakin bahwa membangun bisnis yang sukses tak hanya didasarkan pada
modal besar.
0 komentar:
Posting Komentar